Welcome to Visit Site Radar Walak Papua Network

Latest Post

Tampilkan postingan dengan label Markas Besar TNPB. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Markas Besar TNPB. Tampilkan semua postingan

TPN-OPM BERTANGGUNGJAWAB ATAS PENEMBAKAN TERHADAP 13 ANGGOTA TNI DI SINAK DAN 2 ANGGOTA TNI DI TINGGINAMBUT PUNCAK JAYA PAPUA

Written By Unknown on Minggu, 24 November 2013 | 11/24/2013 02:13:00 AM

TPN-OPM BERTANGGUNGJAWAB ATAS PENEMBAKAN TERHADAP 13 ANGGOTA TNI DI SINAK DAN 2 ANGGOTA TNI DI TINGGINAMBUT PUNCAK JAYA PAPUA


Papua - TPN-OPM Tembak 13 Anggota TNI Pada Kamis 21 Februari 2013 di Sinak, dan Dua Anggota TNI di Tingginambut, Puncak Jaya Papua
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM), Menembak  mati 13 Anggota TNI dari Koranmil Sinak, Kodim 1714/Puncak Jaya di Kampung Tanggulinik, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak Jaya, (Kamis 21/2/2013) pukul 10.30 wp kemarin.
Tigabelas anggota TNI yang berhasil ditembak mati leh TPN di Sinak adalah saat menuju Bandara Sinak untuk mengambil radio dari Nabire.
Tigabelas TNI yang tewas  diantaranya: Sertu Udin, Sertu Frans, Sertu Romadhon, Pratu Mustofa, Sertu Edy, Praka Jojon, Praka Wempi dan enam lainnya belum diketahui identitas.
Beberapa Surat kabar maupun Tv dikabarkan bahwa TPN-OPM tembak 8 anggota TNI di Puncak Jaya adalah penipuan. Hal dikatakan oleh salah satu anggota TPN saat melaporkan peristiwa tersebut kepada admin WPNLA, dari dataran tinggi setelah ia mendapatkan signal jaringan telkomsel, melalui telepon selulernya. Bahwa “kami tembak anggota TNI di Sinak 13  orang dan di Tingginambut 2 anggota TNI”.   Ditanya terkait, penembakan di Sinak dan  di Tingginambut atas Komando siapa? “ ya kami tembak TNI di Sinak dan  di Tingginambut atas perintah Panglima Tinggi TPN-OPM Gen. Goliath Tabuni” kata anggota TPN yang namanya tidak mau dipublikasi itu.
Dua anggota TNI yang dibakarkan ditembak oleh TPN-OPM  di distrik Tingginambut Kampung Guragi, Kabupaten Punjak Jaya pada (Kamis 22/2/2013), pukul 09.00 wp adalah Satgas TNI atas nama Pratu Wahyu Bowo tewas dengan luka tembak di bagian dada dan leher. Satunya, korban luka-luka Danpos Satgas atas nama Lettu Inf Reza yang tertembak di lengan bagian kiri.
Informasi terkait juga dilaporkan oleh salah satu warga di Mulia kota Kabupaten Puncak Jaya. Ditanya, bagaimana proses evakuasi mayat anggota TNI? “Korban dari Tingginambut sedang dirawat RS di Mulia. Korban luka para masih koma, pasti akan meninggal. Pagi ini 13 kantong mayat dikirim dari Sinak ke Mulia  untuk dievakuasi ke Jayapura, ujarnya.
Tambahan dari sumber yang diwawancarai Admin WPNLA via telpon seluler. mengatakan bahwa situasi sementara di Mulia “ saat inipun kami tidak aman di kota disini kami takut, lebih para lagi masyarakat di Tingginambut dan Sinak mereka semua mengungsi ke hutan. Karena, TNI, Brimob sedang kejar TPN-OPM, jadi semua masyarakat takut lari ke hutan”, kata seorang warga di Mulia.
Selanjutnya, Salah satu anggota TPN yang melaporkan peristiwa kepada Admin WPNLA mengatakan bahwa, “Komandan Murib bilang kalau anggota TNI dan BRIMOB berusaha kejar kami, berarti kami siap tembak dan pasukan TPN-OPM tidak akan mundur, TPN akan bertahan terus dan lawan TNI/POLRI”, pungkasnya.
Kata sumber, “Komandan Murib” artinya yang mengatakan “Komandan Operasi Lekagak Gemanus Telenggen.  Tambah sumber lagi, “pagi ini kami tembak pilot helicopter dari gunung”.  Helicopter yang kami tembak adalah milik TNI, saat melakukan evakuasi korban tersebut.
Namun karena, TPN-OPM tembak Pilot Helikopter, sehingga tidak jadi evakuasi melalui udarah menggunakan helicopter, maka helicopter tersebut kembali ke Mulia.
Penembakan 15 Anggota TNI kali ini merupakan, Sikap Panglima Tinggi TPN-OPM Gen.Goliath Tabuni, bahwa berdasarkan dirinya dilantik menjadi Panglima Tinggi TPN-OPM pada 11 Desember 2012 di Tingginambut.
Dalam pidatonya “ saya diangkat sebagai panglima tinggi TPN-OPM sesuai hasil Konferensi Tingkat Tinggi TPN-OPM di Biak pada 1-5 Mei 2012, dan siap memimpin TPN-OPM  serta siap melaksanakan Revolusi Tahapan ataupun  Revolusi Total guna memperoleh Hak Politik Menentukan Nasib Sendiri (Self Determination) bagi Bangsa dan Rakyat Papua Barat.
Sesuai Resolusi KTT TPN-OPM di Biak, saya sebagai Panglima Tinggi TPN-OPM siap bertanggungjawab dan Siap lakukan revolusi tahapan dan akan dilanjutkan dengan Revolusi total, sambil mengatur dan membenahi structural TPN-OPM sesuai standar Internasional.
Notes:
TPN-OPM anggap bahwa semua orang Indonesia yang telah dan sedang cari makan dan mencuri kekayaan orang asli Papua adalah penjajah dan Musuh Rakyat bangsa Papua Barat. Dengan dasar itu, TPN-OPM siap membersihkan secara menyeluruh dari tanah leluhur bangsa Papua.
TPN-OPM juga memperingatkan kepada orang Melayu Indonesia yang ada di Papua segera gulung Tikat dan pulang kampung, karena TPN-OPM siap melaksanakan Revolusi Tahapan dan Revolusi Total.
Demikian pernyataan TPN-OPM atas insiden penembakan terhadap anggota TNI/POLRI oleh TPN-OPM dibawah Comando Gen. Goliath Naman Tabuni. Terima kasih atas perhatian Anda.


VIDEO SAYAP MILITER TPN PB MAKODAM II BALIEM WAMENA

Written By MELANESIA POST on Selasa, 19 November 2013 | 11/19/2013 05:31:00 AM


LIBERATION NATIONAL ARMY OF WEST PAPUA BARAT REGIONAL CHIF STAF OF RETIONAL MILITER KOMANDO (TPN – PB) KODAM II BALIM WAMENA
VIDEO SAYAP MILITER TPN PB MAKODAM II BALIEM WAMENA PAPUA

Himbauan Resmi RESMI TPN-OPM MARKAS PUSAT PAPUA BARAT

Written By MELANESIA POST on Senin, 18 November 2013 | 11/18/2013 10:17:00 PM

PEMBERITAHUAN RESMI MARKAS PUSAT TPN-OPM PAPUA BARAT

LAMBANG NEGARA WEST PAPUA (BURUNG MAMBRUK)

West Papua-TPN PB
Syukur BagiMu TUHAN, Berikan aku Rajin Juga Untuk Melaksanakan Missi  Pembebasan Bagi Bangsa  dan Rakyatku Papua Barat

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), Organisasi Papua Merdeka (OPM) secara Nasional  mengeluarkan himbauan pada awal tahun 2013 ini bahwa, dengan tujuan untuk menjadi perhatian oleh semua anggota TPN dan rakyat yang berpihak pada tujuan pembebasan. Ada pun himbauan yang dimaksud adalah sebagai berikut:
  1. Bahwa, segenap Pimpinan serta Anggota TPN Resmi dan Rakyat bangsa Papua yang telah dan sedang berjuang untuk Hak Menentukan Nasib Sendiri (Self Determination) dalam Komando Nasional, agar tidak terpengaruh dengan muslihat dan taktik kotor oleh Aparatur Pemerintah Indonesia;
  2. Bahwa, segenap Pimpinan-Pimpinan serta Anggota TPN Resmi dan Rakyat bangsa Papua yang telah dan sedang berjuang untuk Hak Menentukan Nasib Sendiri (Self Determination) dalam Komando Nasional, agar tidak terpengaruh dengan terror-teror dan intimidasi oleh Aparat Keamanan Negara Kolonial Indonesia;
  3. Bahwa, segenap Pimpinan-Pimpinan serta Anggota TPN Resmi dan Rakyat bangsa Papua yang telah dan sedang berjuang untuk Hak Menentukan Nasib Sendiri (Self Determination) dalam Komando Nasional, agar tidak terpengaruh dengan pengaruh yang tidak sehat oleh faksi-fakti tandingan, yang pada prinsibnya membingungkan rakyat;
  4. Bahwa, TPN-OPM yang bergabung dalam Komando Nasional bersama Rakyat Bangsa Papua Barat tetap berjuang sesuai Ideologi TPN-OPM, sebagaimana kita berjuang selama ini;
  5. Bahwa TPN-OPM dalam Komando Nasional berdasarkan Resolusi Konferensi Tingkat Tinggi di Biak pada Mei 2012 lalu, siap melaksanakan revolusi tahapan dan Revolusi Total untuk memperoleh Hak Politik Menentukan Nasib Sendiri (Self Determination).
Demikian, himbauan ini dikeluarkan dari Markas Pusat TPN-OPM Papua Barat guna menjadi perhatian oleh semua pihak dan dapat dilaksanakannya.
Dikeluarkan Di   : Markas Pusat
Pada Tanggal      : 1 Januari 2013


ttd

Mayjen Teryanus Satto
NRP. 7312.00.00.003

Sumber :  www.malanesia.com

PERNYATAAN RESMI TPN-OPM PAPUA BARAT

Written By MELANESIA POST on Sabtu, 16 November 2013 | 11/16/2013 05:59:00 AM

PERNYATAAN RESMI TPN-OPM PAPUA BARAT 

PERNYATAAN RESMI TPN-OPM PAPUA BARAT
SALAM REVOLUSI PEMBEBASAN
A. Pengantar

Edudanews--Puji syukur bagi-Mu Tuhan Perisai Bangsa Papua Barat. Atas perintah Roh Kusus dari kerajaan Tuhan Jesus TPN-OPM dalam Negeri Papua Barat dari MABES Tingginambut, Puncakjaya Papua, dibawah pimpinan Gen.Goliath Tabuni atas nama Bangsa Papua Barat dengan tegas mengeluarkan pernyataan resmi kepada: “Perserikatan Bangsa-Bangsa, Pemerintah Amerika Serikat, Pemerintah Kerajaan Belanda, Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah-Pemerintah Negara Anggota PBB di Seluruh Dunia”, dengan Argumentasi yang mendasar dan sangat rasional.


B. Dasar Hukum Perjuangan TPN-OPM Papua Barat
  • Bahwa, berdasarkan kejadian pasal 1 ayat 1-31, maka tanah Papua dengan segalah isinya adalah Tuhan menciptakan sebagai hak waris bangsa Papua Barat, bukan untuk bangsa-bangsa lain di muka bumi;
  • Bahwa, berdasarkan keluaran pasal 2 ayat 11 dan 12, maka TPN-OPM telah dan sedang berjuang untuk memebebaskan umat Tuhan (Bangsa Papua Barat ) dari “ Cengkraman, Perbudakan, Pembunuhan, Pemerkosaan, perampasan, penculikan, penangkapan, penahanan, pemiskinan, pemarsjinalan serta pemusnahan, yang telah dan sedang lakukan oleh bangsa colonial Republik Indonesia;
  • Bahwa, selanjutnya berdasarkan keluaran pasal 23 ayat 1-13, maka hak-hak asasi bangsa Papua Barat harus dan wajib dihargai oleh siapapun manusia di muka bumi, dan dengan tegas stop dirampas;
  • Bahwa, berdasarkan (Declarasi Perserikatan Bangsa-Bangsa) atas hak-hak asasi manusia (The United Nations Universal Declaration of Human Rights)”, yang telah diterima dan disahkan dalam Sidang Majelis Umum PBB pada tanggal 10 Desember 1948, maka hak-hak asasi bangsa Papua Barat harus dan wajib dihormatinya;
  • Bahwa, berdasarkan, pasal 1 ayat 1,2 dan ayat 3 Kovenan Internasional atas Hak-Hak Sipil dan Politik (International Covenan on Civil and Political Rights),” yang telah diterima dan disahkan dalam Sidang Majelis Umum PBB pada tanggal 16 Desember 1966, maka bangsa Papua Barat mempunyai hak untuk Menentukan Nasib Sendiri (Self-Determination) melalui sebuah REFERENDUM yang demokratis, bermartabat serta berwibawa sesuai standar hukum Internasional;
  • Bahwa, selanjutnya berdasarkan, hak penentuan nasib sendiri (Self-Determination),” yang dapat dijelaskan pada poin ke lima datas, maka Perserikatan Bangsa-Bangsa dapat mempertegas lagi dalam Deklarasi PBB atas hak-hak Masyarakat Adat Pribumi (The United Nations Declaration on the Rights of Indigenous People), yang telah diterima dan disahkan pada tanggal 13 September 2007 dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mana dapat ditegaskan pada pasal 3 dalam deklarasi ini;
  • Bahwa, berdasarkan keenam poin pada bagian dasar hukum perjuangan TPN-OPM dan dapat diuraikan diatas, maka TPN-OPM telah dan sedang memperjuangkan hak-hak dasar bangsa Papua Barat, yang didalamnya termasuk, hak menentukan nasib sendiri (Self-Determination), berdasarkan prosedur Hukum HAM Internasional.
  • C. Sifat Dasar Organisasi OPM-TPN Papua Barat
  • Bahwa, TPN-OPM adalah organisasi yang dapat lahir berdasarkan misi pembelaan atas Hak-Hak Asasi Manusia, yang terutama memperjuangkan hak-hak bangsa Papua Barat;
  • Bahwa, TPN-OPM adalah organisasi yang dapat lahir berdasarkan kasih terhadap umat Tuhan yang hidup dibawah tekanan dan kematian serta pemusnahan, dari kejahatan oleh bangsa colonial Republik Indonesia;
  • Bahwa, TPN-OMP adalah organisasi pembebasan bangsa Papua Barat, dari tangan terorisme oleh bangsa colonial Republik Indonesia.
D. Sifat Dasar Perjuangan TPN-OPM Papua Barat
Bahwa, Sifat dasar perjuangan TPN-OPM adalah permanen dan kontinuitas Artinya, TPN-OPM tetap berjuang terus sampai Papua Merdeka dan berdaulat penuh, sebagai bangsa-bangsa lain di muka bumi.
E. Prinsip Dasar Perjuagan TPN-OPM Papua Bara
  • Bahwa, karena tidak mengakui “Aneksasi Papua Barat kedalam wilayah NKRI pada tanggal 1 Mei 1963”, melalui invasi Militer Indonesia dibawah pengawasan UNTEA, yang telah melanggar hak-hak bangsa Papua Barat;
  • Bahwa, karena tidak mengakui “ Pelaksanaan PEPERA 1969 di Papua Barat,” yang pada dasarnya penuh rekayasa dan manipulasi dengan jalan terror serta intimidasi terhadap orang Papua asli, melalui operasi-operasi militer oleh TNI, sesuai pernyataan Purn. Letjen Sintong Panjaitan dalam bukunya yang berjudul “Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando”, yang dapat diterbitkan Maret 2009 lalu;
  • Mengakui bahwa bangsa Papua Barat adalah rumpun Melanesia ras Negrita;
  • Mengakui bahwa bangsa Papua Barat tidak memiliki hubungan apapun serta nasionalisme dengan orang Indonesia, yang mayoritas rumpun melayu Asia, sebagai mana dapat dikatakan oleh Kapolda Papua (Irjen Pol. Bekto Suprato) dalam materinya dapa tanggal 5 Juli 2011, dalam acara Konferensi Perdamaian Papua yang diselenggarakan oleh JDP di aula UNCEN Abepura Papua;
  • Bahwa, berdasarkan ke empat poin dalam bagian prinsip dasar perjuangan TPN-OPM di atas, maka tidak ada kata kompromi ataupun tidak ada kata menyerah, kepada bangsa colonial Republik Indonesia;
  • Bahwa, oleh karena itu TPN-OPM bersama rakyat bangsa Papua Barat berjuang terus sampai memperoleh kemerdekaan dari tangan colonial Republik Indonesia.
F. Dasar Pelaksanaan Pejuangan Revolusi TPN-OPM Papua Barat
  • Bahwa, Tuhan Jesus adalah Tokoh Agung SEPARATIS DUNIA yang memisahkan bumi dari kelap ke terang, maka TPN-OPM telah dan sedang berjuang demi menghormati karya-Nya;
  • Bahwa, Tuhan Jesus juga adalah seorang Pemimpin Revolusioner Sejati PEMBEBASAN umat Manusia di muka bumi, maka TPN-OPM melaksanakan revolusi dengan mengikuti teladan-Nya, demi membebaskan umat-Nya (Bangsa Papua Barat) dari tangan kolonialisme Pemerintah Republik Indonesia;
  • Bahwa, TPN-OPM sangat menghormati kedua hukum Tuhan Jesus ini, maka telah, sedang dan terus melaksanakan perjuangan melalui revolusi kerilya maupun revolusi total nanti, sampai Papua berdaulat penuh dari tangan Pemerintah colonial Republik Indonesia.
  • G. Pernyataan Resmi TPN-OPM Papua Barat
Bahwa, dengan argumentasi yang sangat mendasar dari bagian “A sampai F” diatas, maka TPN-OPM atas nama bangsa Papua Barat menyatakan:
  1. Bahwa, mendesak kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa agar segera mengkaji ulang atas kesalahan yang telah buat dalam proses aneksasi Papua Barat dari UNTEA kepada Pemerntah Republik Indonesia, dari sejak New York Agreement 15 Agustus 1962 dan penyerahan administrasi Papua Barat kepada Indonesia pada 1 Mei 1963 serta pelaksanaan PEPERA 1969 dengan berpedomankan pada kajian Akademisi Belanda (Prof.P.J. Drooglever) dengan bukunya yang berjudul “The Act of Free Choice 1969 in West Papua” dan segera melaksanakan Referendum bagi bangsa Papua Barat sesuai prosedur hukum Internasioal;
  2. Bahwa, mendesak kepada Pemerintah Amerika Serikat yang sekarang (dibawah Kepemimpinan Presiden Husein Barak Obama), agar segera mengkaji kesalahan Para Tokoh pendahulunya dalam manuver politik mereka, yang mana memihak menguntungkan Indonesia dan mengorbankan hak-hak bangsa Papua Barat dalam sangketa konflik politik Papua Barat, antara Pemerintah Belanda dan Pemerintah Indonesia dari tahun 1962-1969;
  3. Bahwa, mendesak kepada Pemerintah Kerajaan Belanda agar segera mengambil sikap dan memberikan dukungan dalam perjuangan bangsa Papua Barat, yang sedang didorong oleh IPWP melalui jalur politik dan ILWP melalui jalur hukum, yang puncaknya akan menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi oleh International Lawyers for West Papua di kota London, UK, dengan thema sentral “Konferensi Internasional ILWP Jalan Menuju Kemerdekaan Papua Barat”.
  4. Bahwa, mendesak kepada pemerintahan baru Indonesia (dibawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono), agar segera mengkaji kesalahan Para Tokoh pendahulunya, yang mana telah dapat mengklaim bahwa Papua Barat adalah satu-kesatuan integral yang tak terpisahkan dari wilayah NKRI, yang akibatnya mengorbankan dan atau mengabaikan hak-hak asasi bangsa Papua Barat, untuk berdaulat penuh seperti bangsa-bangsa lain di muka Bumi. Dalam hal ini dipertegas lagi agar dengan bijaksana dan arif Pemerintah Republik Indonesia harus dan wajib minta maaf kepada bangsa Papua Barat, dan selanjutnya memberikan kemerdekaan penuh yang berdaulat. Dengan kebaikan inilah, Pemerintah Indonesia akan dihargai oleh Pemerintah-Pemerintah Anggota PBB dan masyarakat Internasional. Ingat, hal ini sangat penting demi terciptanya perdamaian dunia dan harga diri bangsa Indonesia.
  5. Bahwa, jika pernyataan poin 1 sampai dengan poin ke 4 tidak dapat dilaksanakan oleh masing-masing Pemerintah serta oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, maka TPN-OPM bersama seluruh komponen rakyat bangsa Papua Barat siap melaksanakan revolusi total dan siap lawan TNI/POLIRI, dengan dasar Jesus menjadi Perisai bagi bangsa Papua Barat dalam pertempuran, Amen.
Demikian Pernyataan Resmi TPN-OPM ini dikeluarkan dari MABES TPN/OPM di Tingginambut, Puncakjaya Papua, atas nama bangsa Papua Barat, untuk menjadi perhatian dan dapat dilaksanakannya Terimaksih atas perhatian anda.
Tingginambut Juli 2011
Panglima Komando Revolusi Nasional Papua Barat TPN/OPM
ttd ttd
Gen. Goliatah N. Tabuni Gen. Antonius Tabuni
Panglima Sekjen

The national liberation army of west papua Komando markas pusat

Written By MELANESIA POST on Senin, 11 November 2013 | 11/11/2013 10:04:00 PM



TENTARA PEMBEBASAN NASIONAL PAPUA BARAT
ORGANISASI PAPUA MERDEKA (TPN-OPM)
the national liberation army of west papua
Komando markas pusat
———————————————————————————-Address: Wanum, West Papua. Phone: +6281344327097. Website : http://www.wpnla.nrt, E-mail :  office at wpnla.net
—————————————————————————————————————————————————–
Hal: Surat Terbuka TPN-OPM Per Agustus 2013
Kepada Yth:
Jurnalis Internasional & Nasional Indonesia Serta Masyarakat Papua Barat
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN), Organisasi Papua Merdeka secara Resmi menyampaikan kepada semua rekan-rekan Jurnalis Indonesia, baik Media local dan Media Nasional, serta masyarakat bangsa Papua Barat agar perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
Pertama, silakan mempelajari article yang telah diposting oleh Admin WPNLA pada tanggal 6 June 2013 dengan topic WPNCL Dibentuk Dengan Dalih TPN-OPM Adalah Organisasi Teroris. Artinya, Jonah Wenda mengklaim diri sebagai JUBIR TPNPB tanpa sepengetahuan mayoritas Pimpinan dan Anggota TPN-OPM murnih yang berjuang di dalam Negeri Papua Barat.

Dalam hal ini TPN-OPM murnih yang berjuang di Dalam Negeri Papua Barat menolak tegas, karena dasar pembentukan WPNCL yang tidak benar dan diskriminatif serta mendiskreditkan TPN-OPM yang berjuang benar Dalam Komando Nasional, dibawah Pimpinan Gen. Goliat Tabuni, sebagaimana dapat diuraikan pada article yang telah dilangsir dan published pada tanggal 6 June 2013 pada Websitenya TPN-OPM.
Untuk membuktikan silakan kunjungi atau acces link location yang TPN-OPM cantumkan dibawah ini:
WPNCL Dibentuk Dengan Dalih TPN-OPM Adalah Organisasi Teroris, Please Click on the Link Location-http://www.wpnla.net/wpncl-dibentuk-dengan-dalih-tpn-opm-adalah-organisasi-teroris.html/.
Kedua, banyak organisasi yang mengatas-namakan pejuang pembebasan bangsa Papua Barat seperti WNPCL, KNPB, PNWP dan NFRPB hanya untuk memanfaatkan rakyat Papua Barat untuk mencari dana, dan TPN-OPM menolak tric-tric kotor mereka, yang telah dan sedang di jalankan mereka.
Ketiga, TPN-OPM mempunyai data bahwa Jonah Wenda adalah mitra Kerja dengan pihak Polda Papua, yang mana telah melakukan perjanjian kerja sama pada tahun 2009. Perjanjian ini telah dilakukan setelah Jonah Wenda ditangkap di Sorong sebagai JUBIR TPNPB, dengan dokumen lengkap, kemudian selanjutnya telah digiring ke Polda Papua.

Keempat, Latar belakang pembentukan WPNCL dapat kita lihat, dideklarasikan di Vanuatu pada Tahun 2006 Dengan Dalih TPN-OPM adalah Organisasi Teroris, sama persis dengan trik-trik yang telah gunakan oleh Tokoh-Tokoh Prakarsa WPNA di Wewak, PNG pada tahun 2004. Hal ini terungkap oleh saksi yang pernah hadir dalam Deklarasi WPNCL di Vanuatu. Pengakuan saksi ini pada Bulan Februari 2013 kepada anggota jaringan TPN-OPM, bahwa Tokoh-tokoh yang telah memprakarsai Deklarasi WPNCL adalah orang-orang yang sama, yang mana telah prakarsa Kongres 2004 di Wewak, PNG. Yaitu, Mr. Jacob Rumbiak, Mr. Edison Waromi, Mr. Stepanus Paigy, Mr. Kaliele, Mr. Sonny Mosso, Mr. Theryanus Yoku, Mr. Herman Wanggai, Mr. Jonah Wenda dll.

Kelima, PNWP bentukan Bukhtar Tabuni, dapat membeli rumah di Perumnas Jayapura, padahal tidak punya pekerjaan. Hanya tipu-tipu rakyat Papua dengan ajak-ajak rakyat melakukan unjuk rasa dengan trik-trik untuk perjuangkan Papua merdeka. Kemudian minta-minta uang dijalanan dan kepada pejabat. Agar tidak kentara, pura-pura turun kejalanan, dan taunya uang lebih banyak buat dia. Setelah unjuk rasa mabuk-mabuk dengan perempuan di bar-bar.

Pernyataan
Itu sebabnya, pada kesempatan ini, TPN-OPM yang bergabung dalaam Komando Nasional dibawah Pimpinan Gen. Goliath Tabuni, dari Markas Pusat menegaskan bahwa:

1. TPN-OPM yang berjuang benar telah bersatu dalam Komando Nasional, melalui KTT di Biak dan sekarang dalam proses mengatur atau menata struktur serta Manajemen Organisasi Sayap Militer OPM;
3. Jonah Wenda dan Benny Wenda dengan WPNCL-nya, Bukhtar Tabuni dengan PNWP, Forkorus Yaboisembut dengan NFRPB, dan Selpius Bobii dengan Front Pepera PB, hanya untuk cari-cari uang dengan menjual-jual rakyat Papua.

4. Karena itu TPN-OPM Dalam Komando Nasional, dibawah Pimpinan Gen. Goliat Tabuni, menegaskan untuk tidak mau ditipu-tipu oleh Jonah Wenda, Benny Wenda, Buktar Tabuni, Forkorus Yaboisembut, dan Selpius Bobii, dan kepada anggota TPN-OPM yang masih setia dibawah Pimpinan Gen. Goliat Tabuni, untuk menangkap dan membunuh orang-orang yang suka tipu rakyatnya senidiri.

5. Hanya tipu-tipu rakyat WPNCL akan masuk MSG untuk bantu Papua merdeka. Perjuangan Papua merdeka harus dari dalam negeri, masuk hutan dan bergerilya. Perjuangan di luar negeri hanya akal-akalan orang-orang yang baru lahir, seperti Jonah Wenda, Benny Wenda, Buktar Tabuni, Forkorus Yaboisembut, dan Selpius Bobii, agar bisa jalan-jalan ke luar negeri dan untuk dapatkan uang.

Related News:
Pernyataan Kepala Staf Umum (KASUM) TPNPB-OPM http://www.wpnla.net/pernyataan-markas-p…
Demikian, surat terbuka dan pernyataan TPN-OPM ini di buat di Markas Pusat dan dikeluarkan dari bagian Penyerang dibawah Kendali Kepala Staf Umum TPN-OPM Tuan Teryanus Satto, guna menjadi perhatian oleh semua Jurnalis dan dapat dilaksanakannya. Atas perhatian Anda kami sampaikan terima kasih.
Dikeluarkan : Di Markas Pusat
Pada Tanggal : Agustus 2013
A.N. Panglima Tinggi TPN-OPM
Kepala Staf Umum
ttd
TERYANUS SATTO
NRP. 7312.00.00.003