Welcome to Visit Site Radar Walak Papua Network
Home » , , , , » The Voice Of Melanesia Nation - Melanesia Kelompok Wilayah bukan Identitas

The Voice Of Melanesia Nation - Melanesia Kelompok Wilayah bukan Identitas

Written By MELANESIA POST on Rabu, 06 November 2013 | 11/06/2013 04:31:00 AM

The Voice Of Melanesia Nation

The Voice Of Melanesia Nations
Nama Melanesia (dari bahasa Yunani: hitam; Yunani: pulau) pertama kali digunakan oleh Jules Dumont d’Urville pada 1832 untuk  menunjukkan suatu pengelompokan etnis dan geografis pulau-pulau yang berbeda dari Polinesia dan Mikronesia. Daerah yang termasuk dalam Melanesia adalah Fiji, Papua New Guinea, Kepulauan Salomon, Vanuatu, Kaledonia Baru, Maluku dan Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua dan Papua Barat. Terdapat komunitas antar negara Melanesia yang didirikan pada 23 maret 2013 antara lain Fiji, Papua New Guinea, Kepulauan Salomon dan Vanuatu yang terletak di wilayah samudera pasifik. komunitas antar negara ini di beri nama Melanesian Spearhead Group (MSG) bermarkas di Port Vila-Vanuatu.

Papua adalah Indonesia
Pada saat berbicara tentang Melanesia maka Papua memang termasuk dalam kawasan Melanesia namun tetap berada pada nauangan NKRI. Terkadang terdapat salah persepsi dari beberapa kelompok di Papua yang mengatakan Papua adalah Melanesia maka pantas untuk memisahkan diri, padahal Papua pada saat ini sedang berada pada fase Krisis identitas yang tak terkendali, sehingga berlaku berlebihan untuk mempertegas eksistensi dirinya. Krisis identitas yang terjadi di Papua diakibatkan beberapa factor seperti ketidakmampuan untuk bersaing dalam berbagai bidang, semakin pesatnya perkembangan arus globalisasi dan pembangunan daerah yang cenderung lambat. Permasalahan krisis identitas tidak hanya di hadapi orang-orang Papua namun di seluruh Indonesia seperti kata almarhum Gus Dur Bangsa Indonesia krisis identitas. Pluralisme yang menjadi alasan berdirinya NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), terancam . hal ini belum di sadari oleh beberapa kelompok di Papua bahwa sebenarnya permasalahan yang di hadapi di Papua juga di hadapi oleh masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

Papua sebuah Identitas
Indonesia terdiri dari berbagai suku dan bahasa termasuk Papua namun Indonesia tetap satu seperti semboyan kita yaitu Bhineka Tunggal Ika (berbeda-beda tetapi tetap satu), itulah keunikan Indonesia yang harus tetap di pertahankan karena keunikan itulah salah satu identitas Indonesia. bagaimanapun alasannya Papua tetap bagian NKRI yang harus sama-sama kita bangun. pembangunan berlandaskan Pancasila bukan hanya membangun secara fisik tetapi juga membangun secara mental. Seperti kata Bung Karno Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaran mari kita bangun bangsa Bhineka Tunggal Ika itu tanpa kata Melanesia ataupun melayu.
Share this article :

0 komentar: