Welcome to Visit Site Radar Walak Papua Network
Home » , » Anggota Petapa Wajib Jaga Perdamaian di Papua

Anggota Petapa Wajib Jaga Perdamaian di Papua

Written By MELANESIA POST on Senin, 18 November 2013 | 11/18/2013 04:59:00 AM

Anggota Petapa Wajib Jaga Perdamaian di Papua

Petapa saat melakukan Striking Force

 
Ketua Dewan Adat Papua, Forkorus Yoboisembut menghimbau setiap anggota PETAPA (Penjaga Tanah Papua) agar tetap komitmen menjaga perdamaian di Papua karena hingga kini kasus kekerasan, pelanggaran HAM dan penjarahan hutan masih saja terjadi di Papua.

“Tanggung jawab atas perdamaian di Papua bukan hanya dari TNI dan Polri saja, tapi juga setiap anggota PETAPA wajib memangku tanggung jawab tersebut,” ujarnya, Rabu (3/10) di Jayapura.

Dia mengatakan kasus pelanggaran HAM di Puncak Jaya semisal tewasnya  Pdt. Kindeman Gire 17 Maret lalu adalah salah satu tanggung jawab dari setiap anggota PETAPA untuk mengamankannya. Menurutnya, bila pelanggaran itu dilakukan aparat negara, kami hanya menyerahkannya kepada Negara karena PETAPA tidak mempunyai pengadilan tersendiri tapi bila Negara tidak mampu menyelesaikannya, maka kami akan mengajukannya ke Mahkamah Interasional.

Untuk mempertegas fungsi dan peran PETAPA, kata dia, pihaknya telah melakukan Striking Force bagi setiap anggota PETAPA pada tanggal  6 Oktober yang lalu. Dia mengaku kegiatan tersebut dilaksanakan agar setiap anggota PETAPA menyadari diri  untuk menjalankan tugas pokoknya di tanah Papua.

Menurutnya, komitmen bagi setiap anggota PETAPA di Papua tidak bertujuan untuk memihak siapa-siapa baik pemerintah maupun masyarakat sipil. Setiap orang masuk yang  anggota PETAPA, lanjut dia, bukan karena ada pilihan lain, tapi karena merasa terpanggil dan prihatin terhadap keberadaan manusia dan Sumber Daya Alam di Papua. “Walaupun mereka tidak digaji tapi mereka menjalankan tugasnya dengan hati nurani dan penuh kesetiaan,” imbuhnya.

PETAPA adalah lembaga bentukan Dewan Adat Papua. Perekrutan anggotanya dimulai dari Dewan Adat Suku. “Tahun 2010  anggotanya mengalami penambahan sebanyak 1000 personil,” ujar Forkorus. (Karolus)

Share this article :

0 komentar: